(0274) 414 708
Jalan Lowanu No. 47 Sorosutan Umbulharjo, Yogyakarta 55162
blog-img
30/08/2022

Lacak Produk Halal Riset Agroindustri UNU Yogyakarta Lolos Program Kemendikbud

Nimas Ristiya Rahma | Penelitian

Inovasi Standarisasi Teknologi Agroindustri Pada Produk Keju Alami Menuju Ekonomi Sirkular Untuk Peningkatan Capaian Kinerja Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.

 

Lacak Produk Halal, Riset Agroindustri UNU Yogyakarta Lolos Program Kemendikbud. Tim civitas akademika UNU Yogyakarta lolos dalam seleksi program Matching Fund Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dalam program tersebut, UNU Yogyakarta mengusulkan proposal berjudul "Inovasi Standarisasi Teknologi Agroindustri pada Produksi Keju Alami Menuju Ekonomi Sirkular untuk Peningkatan Capaian Kinerja UNU Yogyakarta".

Maching Fund adalah program pendanaan Kemendikbud Ristek sebagai penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha - dunia industri (DUDI) untuk membentuk ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.

Ratusan akademisi dari berbagai kampus di Tanah Air berkompetisi mengajukan dukungan atas riset mereka di program ini. Tim UNU Yogyakarta dinyatakan lolos seleksi program ini melalui Surat Nomor 0636/E/KS.06.02/2022 pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu.

Tim UNU Yogyakarta di riset produksi keju alami, antara lain Ir. Nafiatul Umami, S.Pt. M.P., Ph. D., IPM., Restiadi Bayu Taruno, S.T., M.Eng., Ilham Unggara S.Kom., M.Cs, dan Irwan Novianto, S.E., M.Eng. Selain itu, Elok Pawening Maharani, S.T.P., M.Sc.,  Andra Tersianawati, S.T.P, M.Sc., Meita Puspa Dewi, S.Pt., M.Sc juga terlibat di penelitian tersebut.

Salah satu peneliti Restiadi Bayu Taruno, menjelaskan, riset mengenai standarisasi pengolahan keju alami ini terdiri dari empat program. Keempat program itu adalah penyiapan hijauan berkualitas, modernisasi mesin pengolahan keju, program pengolahan, serta standarisasi kualitas susu sapi dan keju. 

Menurut Bayu, ide besar dari rencana penelitian itu adalah sebagai upaya pelacakan produk halalan thoyyiban. Selain itu, penelitian tersebut juga akan menjawab problem belum tersedianya pakan ternak sapi yang mendukung. 

Untuk itu, pihaknya akan memulai riset ini dengan penanaman lahan pakan bersama Kedaireka, mitra di program Matching Fund ini.

"Selanjutnya akan dilakukan impor sapi jenis Jersey bersama Mazaraat Lokanatura Indonesia, diikuti dengan dokumentasi produk keju natural, dan pembuatan prototipe sensor mesin pengolahan keju natural," jelasnya.

Bayu menyatakan, penelitian ini juga sesuai visi-misi UNU Yogyakarta sebagai "Leading of Professional Hub". "Lolosnya kita di program Maching Fund ini membuktikan tim UNU Yogyakarta memiliki sumber daya manusia yang mampu menciptakan inovasi produk yang unggul," katanya.

Bagikan Ke:

Populer